Liburan ke BATU FLOWER GARDEN, Yuk!
Hey... hey... hey....
welcome back to my script and my story Kengkawan~
Udah
lama banget gak post apapun ya di blog ini, kita bersih – bersih timeline dulu
(nyapu – ngepel – bersihin lamat – lamat di dinding). Yak, okey kali ini aku
mau ngajak Kengkawan jalan – jalan ke salah satu kota timurnya pula jawa. Iya beneerrrr
Surabaya, bukan di Surabayanya tapi lebih ke kota yang spesifik lagi yaitu kota
Malang. Kengkawan pasti tau dong kota Malang, banyak banget lokasi wisata yang
bisa kita kunjungi ya disana. Baik itu wisata alam, wisata kuliner, bahkan
sampe wisata rohani ada.
Gambar: View dari atas wahana ayunan Batu flower / Koleksi pribadi
Kali
ini aku mau share pengalaman sewaktu wisata alam dikota Batu ini, yaitu BatuFlower Garden. Wisata ini masih terhitung baru tapi ya gak baru – baru banget,
sewaktu aku kesana wisata ini masih dalam masa pengembangan atau bisa disebut
juga pembuatan. Karena memang masih dilakukan pembuatan wahana – wahana baru,
tapi bukan berarti wahana yang udah ada gak bisa di nikmati loh ya. Jadi Kengakawan
kalo lagi jalan – jalan ke Batu boleh banget nih wisata ke Batu Flower Garden
dijadiin referensi selain wisata yang ke Gunung Bromo dan sekitarnya, Museum
Angkut, dan Jatim Park.
Aku
gak mau cerita How to get There, but i wanna share story What you get in there
ya, dan aku ceritanya pada saat kesana sekitar bulan September tahun 2018
mungkin sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik ya. Bukan berarti dulu gak
baik, Cuma lagi dalam masa pengembangan. Here we go~ ~
Sampai
di pintu masuk wisata Kengkawan akan disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa indahnya, tahu kenapa? Iya, benar. Tempat
wisata ini terletak diatas perbukitan bisa dibilang malah seperti diatas
gunung. Dengan kata lain, seluas mata memandang Kengkawan akan disuguhi
pemandangan alam yang indah dan sejuk dari atas dataran tinggi.
Gambar: Area parkir kendaraan / koleksi pribadi
Dari
tempat parkir menuju lokasi wahana agak cukup jauh, jadi memang harus menggunakan
kendaraan kesana, dan cuma kendaraan roda 2 yang bisa masuk untuk yang suka
jalan kaki tolong kali ini naik kendaraan aja takutnya naik betis ekekek. Jangan
khawatir untuk yang kesana naik bus atau kendaraan selain roda 2, Untungnya dari
pihak pengelola menyediakan ojek motor. Ini diluar harga tiket masuk ya. Sampai
di titik turun dari motor Kengkawan akan melihat seperti ini, indah bukan? Bukannnnn
Gambar: sepanjang perjalanan naik motor / koleksi pribadi
Gambar: pilihan wahana dan harganya / koleksi pribadi
Banyak
banget wahana yang bisa Kengkawan coba, dari yang cuma buat foto – foto selfie
unyu nan cantik sampe yang menguji adrenalin semuanya ada, salah satunya ini.
Gambar: foto unyu nan menggemaykan / koleksi pribadi
Sayang
banget waktu aku kesana cuma setengah hari jadi gak bisa menikmati semua
wahana, saran aja kalau mau kesana emang niat banget. Kalo bisa dateng agak
pagi dan bukan weekend atau hari libur nasional. Kenapa? Ngantrinya rek lebih
lama dari pada naik wahananya, belum lagi kalo yang naik orangnya suka foto –
foto waaah bakalan lebih lama lagi ekekekek.
Gausah
khawatir, disana nanti bakalan ada staff (?) yang bantuin ngambil foto, tapi
bayar lagi loh ya. Untuk Kengkawan yang memang gamau coba semua wahana atau
kesana cuma mau foto ala – ala atua Cuma untuk update story aja (ekekekek),
Kengkawan gak perlu beli tiket karena sepanjang perjalanan tuh viewnya emang udah
cantik. Cocok banget buat yang ingin merefresh pikiran, otak, dan hati eaaaak
Gambar: tim horeee yeaaay
Sekian
sesi sharing kali ini, kalo ada yang ingin ditanyakan atau dikomentari boleh
meninggalkan jejak di kolom komen tapi balesnya mungkin agak lama, kalo mau
dibales cepet boleh ke contact aja.
See
you next up Kengkawan!!!
Comments